Tuesday, December 30, 2014

NAMA:ANITA ISNATUN N NPM:12141365 KELAS:5J INSTANSI:IKIP PGRI MADIUN


ANTARA GURU, ARTIS DAN KARAKTER ANAK

Guru adalah ujung tombak dalam pendidikan. Guru juga adalah jendela ilmu yang memberikan pencerahan tentang pengetahuan. Guru juga seorang pelayan yang bisa memberikan pelayanan yang baik kepada peserta didiknya, memposisikan dirinya sejajar denagn siswanya. Guru juga seorang artis yang mampu berakting didepan kelas serta berpenampilan menarik yang dapat mendukung dalam pembelajarannya. Sedangkan artis adalah profesi yang dituntut berpenampilan menarik, kehadirannya selalu dinanti, bisa berakting dengan baik dsb. Karakter sisiwa adalah sesuatu hal yang paling penting dibentuk oleh seorang guru tentunya karakter yang baik yang diharapkan.
Lalu apa hubungan antara guru artis dan karakter siswa ?. guru adalah artis, tapi seorang artis belumlah seorang guru. Seorang guru diharapkan bisa meniru seorang artis yang pandai berakting dengan baik didepan penggemarnya, bedanya kalau guru berakting didepan siswanya. Lalu apakh seorang artis bisa meniru seorang guru dengan gaji yang minim kasarnya tai tetap semangat dalam membimbing bahkan membentuk karakter siswa menjadi lebih baik. Bukan bermaksud menjelek-jelekkan profesi artis, tapi kenyataan belakangan ini banyak tayangan yang disuguhkan seperti film, sinetron, drama ataupun lagu-lagu mulai berkurang nilai edukatifnya yang banyak hanya menyajika tentang percintaan, Laga, yang belum terpikirkan oleh anak SD belum lagi lagu-lagu sekarang yang kata-kata atau syairnya belum bisa diterima oleh anak SD. Tulisan ini muncul ketika waktu itu melihat berita yang mengabarkan ada salah satu sekolah yang memeragakan sinetron laga yang tadi malam dilihatnya dan yang menjadi objeknya adalah anak perempuan. Dan lagi ada siswa yang bertanya pada gurunya tentang arti Gendak an (selingkuhan dalam bahasa jawa). Hmmm Sungguh miris generus bangsa kita. Jika sudah seperti ini siapa yang patut disalahkan apakah pekerja seni? Orang tua? Guru? Atau anak itu sendiri? Entahlah....Dan bagaimana menurut anda dengan kalimat yang mengatakan bahwa Guru digaji sedikit tapi dituntut untuk membentuk karakter siswa tapi seorang artis dibayar mahal untuk merusak karakter siswa ????

Pada intinya seorang guru memanglah artis tapi seorang artis belum tentu guru. Artis belum bisa memberikan tontonan yang memiliki nilai edukatif  dan pantas dilihat anak SD, walaupun ada pasti terselip masalah percintaan, laga dsb. Pendidikan Indonesia menginginkan generus bangsa yang berkarakter baik, cinta tanah air dsb, bukan generus yang urakan, nakal tidak cinta tanah air. Berikanlah tontonan yang bisa dinikmati anak SD lagu-lagu yang sesuai dengan anak SD. Jadilah seorang artis dan guru yang mampu memberikan ataupun tontonan yang baik untuk membentuk karakter siswa menjadi baik, karena dengan pendidikan yang baik, generus bangsa yang berkarakter baik itulah harapan bangsa Indonesia untuk menuju pendidikan yang lebih baik. 

No comments:

Post a Comment